Santri Ponpes Milik Bupati Sumenep Kesurupan Massal
Kesurupan massal menimpa santri putri Pondok Pesantren Nurul Islam, Karang Cempaka, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura. Untuk mengatasi kesurupan itu, 2 paranormal didatangkan oleh pengasuh ponpes milik Bupati Sumenep Moh Ramdlan Siraj.Awalnya, para santri putri banyak yang pingsan dalam waktu 3 sampai 6 menit. Lalu terbangun dan berterik-terik hesteris dengan kondisi mata melotot dan mengamuk santri yang lainKesurupan itu semula menimpa 6 santri putri secara bersamaan. Lalu, santri putri lain juga kesurupan. Pihak pengurus tidak mampu mengatasi hal tersebut.Bahkan, 2 orang paranormal yang dipanggil untuk mengobati para santri tidak mampu mengatasi. Diduga, roh jahat yang merasuk santri tersebut berasal dari sebuah pohon besar dekat pondok.Salah seorang pengurus pondok putri, Nur Fadilah mengatakan, para santri yang kesurupan itu sebenarnya sudah sejak 3 hari yang lalu mengalami perubahan sikap, baik dari cara berpakaian maupun bicara."Mereka yang kesurupan itu awalnya suka memakai warna hitam dan merah-merah. Baik baju, sajadah maupun makanan semisal permen yang bungkusnya harus merah," kata Nur pada detiksurabaya.com di lokasi pondok putri, Senin (2/3/2009).Para santri yang berperilaku beda akhirnya mengalami kesurupan. Dari pengamatan detiksurabaya.com, ibu kandung Bupati Sumenep, Ny Hj Badi'ah Sirajudin berusaha mengusir roh halus dengan membaca doa dan meminumkan air pada santri yang kesurupan tersebut.
0 comments:
Post a Comment